; ?>/images/googleplay.png){kind=small}
Sinopsis Sinetron Terbelenggu Rindu Eps 15: Rahasia Wasiat dan Tanda Lahir yang Menghilang
loading...
Amira mendampingi Bu Ratna ke panti jompo, sementara Biru mengingatkan Ratna untuk siap menghadiri pembacaan wasiat esok hari. Foto/MNC Media
A
A
A
JAKARTA - Amira mendampingi Bu Ratna ke panti jompo, sementara Biru mengingatkan Ratna untuk siap menghadiri pembacaan wasiat esok hari. Di tempat lain, Vernie marah besar karena Noah telah menghilangkan tanda lahir Arkana tanpa izin.
Malam itu, Noah diam-diam pergi ke panti jompo setelah mengetahui Ratna sudah keluar dari rumah sakit. Ia berusaha keras untuk mengetahui isi wasiat mendiang ayahnya, namun Ratna bersikeras tidak tahu apa-apa. Ketegangan meningkat saat Amira tanpa sengaja melihat cara Noah memperlakukan Ratna, membuat Noah terkejut dan akhirnya pergi.
Keesokan paginya, Amira yang sedang bekerja di panti jompo melihat Ratna tampak kesakitan. Meski mencoba merawatnya dengan roti dan air, sakit Ratna tidak mereda. Amira menyarankan agar Ratna pergi ke dokter, tapi Ratna menolak dengan alasan ini hanya sakit maag. Amira pun berusaha menenangkan Ratna dengan membalurkan minyak untuk meredakan sakitnya.
Sementara itu, Noah yang tidak bisa tidur, memutuskan untuk mengantarkan Arkana ke sekolah. Sesampainya di sana, Arkana memanggil Tante Fira. Amira yang kebetulan ada di sekolah segera bersembunyi, menghindari pertemuan dengan Vernie.
Biru akhirnya menjemput Ratna dan mereka menuju firma hukum untuk pembacaan wasiat. Di sana sudah ada Vernie dan Noah. Ketika isi wasiat dibacakan, semua orang terkejut karena Biru ternyata mendapatkan 50% saham perusahaan dan sebuah rumah mewah.
Noah yang merasa dikhianati menjadi sangat marah, namun tiba-tiba Ratna kembali merasakan sakit perut yang hebat. Biru langsung membawa Ratna ke rumah sakit, namun di perjalanan Ratna menolak dan bersikeras bahwa Biru hanya akan mendapatkan warisan setelah menikah.
Harapan Biru bahwa Maudy akan menjadi pendamping hidupnya semakin kuat, mengingat ekspektasi Ratna tentang sosok istri yang ideal. Di sisi lain, Vernie memanipulasi Noah, menyuruhnya mendekati pemilik saham lain untuk merebut kendali perusahaan.
Di playgroup, Arkana dengan polos memberikan gambar buatannya kepada Amira, membuat Amira sangat terharu. Namun, tidak lama kemudian, Amira dan Lusi mendengar sebuah percakapan yang mengungkapkan bahwa majikan Sarnie telah melaser tanda lahir Arkana.
Malam itu, Noah diam-diam pergi ke panti jompo setelah mengetahui Ratna sudah keluar dari rumah sakit. Ia berusaha keras untuk mengetahui isi wasiat mendiang ayahnya, namun Ratna bersikeras tidak tahu apa-apa. Ketegangan meningkat saat Amira tanpa sengaja melihat cara Noah memperlakukan Ratna, membuat Noah terkejut dan akhirnya pergi.
Keesokan paginya, Amira yang sedang bekerja di panti jompo melihat Ratna tampak kesakitan. Meski mencoba merawatnya dengan roti dan air, sakit Ratna tidak mereda. Amira menyarankan agar Ratna pergi ke dokter, tapi Ratna menolak dengan alasan ini hanya sakit maag. Amira pun berusaha menenangkan Ratna dengan membalurkan minyak untuk meredakan sakitnya.
Sementara itu, Noah yang tidak bisa tidur, memutuskan untuk mengantarkan Arkana ke sekolah. Sesampainya di sana, Arkana memanggil Tante Fira. Amira yang kebetulan ada di sekolah segera bersembunyi, menghindari pertemuan dengan Vernie.
Baca Juga
Biru akhirnya menjemput Ratna dan mereka menuju firma hukum untuk pembacaan wasiat. Di sana sudah ada Vernie dan Noah. Ketika isi wasiat dibacakan, semua orang terkejut karena Biru ternyata mendapatkan 50% saham perusahaan dan sebuah rumah mewah.
Noah yang merasa dikhianati menjadi sangat marah, namun tiba-tiba Ratna kembali merasakan sakit perut yang hebat. Biru langsung membawa Ratna ke rumah sakit, namun di perjalanan Ratna menolak dan bersikeras bahwa Biru hanya akan mendapatkan warisan setelah menikah.
Harapan Biru bahwa Maudy akan menjadi pendamping hidupnya semakin kuat, mengingat ekspektasi Ratna tentang sosok istri yang ideal. Di sisi lain, Vernie memanipulasi Noah, menyuruhnya mendekati pemilik saham lain untuk merebut kendali perusahaan.
Di playgroup, Arkana dengan polos memberikan gambar buatannya kepada Amira, membuat Amira sangat terharu. Namun, tidak lama kemudian, Amira dan Lusi mendengar sebuah percakapan yang mengungkapkan bahwa majikan Sarnie telah melaser tanda lahir Arkana.
Baca Juga
Explore More